Duh, 79 Remaja Terjaring Prostitusi Online di Jakut, Transaksi Lewat MiChat
Jumat, 19 Maret 2021 14:48 WIB
GERBANG JAKARTA. Kasus prostitusi online makin mengkhawatirkan. Setelah beberapa kasus yang melibatkan artis dan selebgram, kini Unit Reskrim Polsek Koja mengamankan sebanyak 79 remaja yang terjaring razia prostitusi online di hotel di kawasan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Total 79 remaja itu terbagi atas 42 perempuan dan 37 laki – laki. “Ada 45 perempuan dan 37 laki–laki yang diamankan, namun setelah melakukan pendalaman ternyata tiga dari 45 perempuan itu hanyalah pedagang kantin. Jadi total PSK onlinenya 42 orang saja. Jadi total seluruhnya 79 orang,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Koja Iptu. Wahyudi.
Ia menuturkan, prostitusi online itu berjalan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari mucikari. Sementara, untuk tarif satu kali kencan yang dipasang sekitar Rp300 ribu. “Intinya dari hasil interogasi penyidik, para PSK ini langsung bergerak, jadi tanpa mami ya. Karena berdasarkan pengakuannya, kalau mereka pakai mami maka ada biaya yang harus dibayar sekitar Rp100 ribu. Sementara harga yang ditawarkan lewat aplikasi MiChat ini hanya Rp300 ribu saja,” sambungnya.
“Kalau yang diberitahukan, mereka ini menggunakan aplikasi MiChat untuk berbalas pesan hingga akhirnya janjian untuk ketemu di hotel,” jelasnya. Sejauh ini, 79 remaja yang sudah diamankan itu masih berada di Polsek Koja, Jakarta Utara. Rencananya, PSK dan pelanggan tersebut akan dititipkan sementara ke Suku Dinas Sosial Jakarta Utara untuk mendapatkan pembinaan.